Rabu, 11 Maret 2015

Termometri


Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
Agardapat dilakukan pengukuran secara kuantitatif,termometerperlu dilengkapi dengan skala. Bagaimanacaranyamembubuhi skala padatermometer?Apapertimbangan fisisnya?

Semuatipedan jenis termometerdidasarkan padagejalaalamyangberkaitan dengan perubahan sifat fisis suatu besaran karena adanyakaloryangmasuk atau keluardari besaran tersebut. Besaran fisis tertentuyangsifatnyadapatberubah karenatemperaturnyaberubah atau diubah disebut sebagai besaran termometri (ThermometricProperty). Adapun contoh jenis termometerdan ThermometricPropertynyadilukiskan seperti tabel berikut.
Tabel1:JenisTermometerdanThermometricProperty

No
Jenis/NamaTermometer
ThermometricProperty

1

TermometerGasTekananTetap
V=V (T)Volumegas sebagaifungsitemperatur.

2

TermometerGasVolumeTetap
p =p(T)Tekanangassebagaifungsitemperatur

3

TermometerCairan
L=L(T)Panjangkolomcairansebagaifungsi
Temperatur

4

TermometerHambatanJenis(Resistor)
ρ  (T)Hambatanjenisresistorsebagaifungsi
temperatur

5

TermometerPirometerOptis
I =I (T)Intensitascahayasebagaifungsi
Temperatur

6

TermometerTermokopel
ε =ε (T)Gayageraklistrik(ggl)termokopel
sebagaifungsitemperatur

7

Termistor(TermometerKuatArus listrik)

i  =i(T)Kuataruslistrikyangmengalirdalam

8





TermometerHambatanListrik

R=R (T)Hambatanresistorsebagaifungsi
Temperatur

9



TermometerBimetal(DuaLogam)

L=L(T)Panjangdualogam yangberlainan
jenisnyasebagaifungsitemperatur


Masing-masingjenis termometermemiliki keuntungan dan kekurangannyasendiri-sendiri. Masing-masingjenis termometerjugamempunyai daerah pengukuran danbatas ukuryang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karenaThermometricPropertyyangdigunakan juga berbeda.
JikaThermometricPropertydilambangkan sebagai  X, makaX  =X (T).Ini berarti ThermometricProperty(X)sebagaifungsi temperatur (T). Fungsi apayang digunakan dalam pembuatan termometer?Apakah fungsi linier ataufungsi kuadratis atau fungsi pangkat n ?
Fungsi ini dapat dipilih atau ditentukan sendiri oleh pembuat termometer. Pilihanyang ditetapkan akan menentukan sifat skalatermometer. Dalam kasus ini, memilih diartikan sebagai menentukan kondisi dan konstruksi termometersedemikanrupasehinggaskalalinier atau skalalainnyadapat tercapai.



Demi kemudahan pembacaan skalapadatermometer, X selalu dipilih sebagai fungsi linier dari T. Pilihan demikian menghasilkan skalatermometeryangdipilih bersifat linierpula.

X  =cT . . . . .   (2.2)

Persamaan 2.2dapat diubah kedalam bentuk  X / T =catau  X1/ T1  =X2/T2  dengan katalain  X / T padasetiap keadaan harus bernilaisama, dalam arti kenaikan satu skalapada termometerselalu sama.Inilahyangdimaksud denganfungsi linier.

Dalam sistem satuan internasional telah disepakati, bahwatitik acuan untuktemperatur adalah temperaturtripelair. Temperaturtripel airadalah temperatur airmurniyang berada dalam keadaan setimbangtermal denganes dan uap airjenuhnya.Temperaturini berharga
273,16 K (Kelvin)dan dapat direalisasikan dengan menggunakan sel tripel.

JikaT =temperaturyanghendak diketahui,  X =hargaThermometricPropertypada temperaturyanghendakdiukur, T1  =temperaturacuanyangdipilih, dan X1  =harga ThermometricPropertypadatemperaturacuan atau temperaturyangdipilih, makadengan menggunakan temperaturtitik tripel dapat diperoleh persamaan:

T =273,16 (X / X1)K (Kelvin). . . . .   (2.3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar