Kebanyakan alat pengukur tekanan menggunakan
atmosfer standar sebagai tekanan acuan. Alat pengukur tekanan digunakan untuk
mengukur tekanan tolok yaitu perbedaan antara tekanan yang sesungguhnya dengan
tekanan atmosfer. Tekanan sesungguhnya disuatu titik didalam zat alir yang
diukur relatif terhadap tekanan nol mutlak disebut tekanan mutlak.
Tekanan atmosfer berbeda-beda di setiap
tempat tergantung ketinggian dan suhunya. Semakin rendah letak suatu titik,
tekanan atmosfer akan semakin berkurang. Atmosfer stanndar pada permukaan air
laut didefinisikan sebagai tekanan yang dihasilkan oleh kolom air raksa tinggi
760 mm pada 273,15 K (0) dibawah gravitasi standar, maka satu atmosfer ekivalen dengan :
1
atm = 1,013 x 105 N/m2(Pa)
= 2116
lb/ft
= 14,696 lb/in2 (psi)
= 1,01325 bar
Tekanan tolok diberikan baik diatas maupun
dibawah tekanan atmosfer. Apabila tekanan tolok sistem (Pg) diatas
tekanan atmosfer (Pa), tekanan mutlak (Pabs) :
Pabs = Pg + Patm
Apabila tekanan tolok dibawah tekanan
atmosfer :
Pabs = Patm-Pg
Tekanan tolok negatif seringkali disebut tekanan hampa
terjadi apabila tekanan atmosfer lebih besar dari tekanan mutlak seperti gambar
dibawah ini memberikan gambara secara grafis hubungan antara berbagai jenias
tekanan yang digunakan dalam pengukuran. Sedangkan faktor konversi antara
satuan-satuan tekanan yang umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar