Rabu, 11 Maret 2015

Termometer Hambatan Listrik






Termometerhambatan jenis dibuat berdasarkan padaperubahan hambatan jenis suatu penghantarkarena adanyaperubahan temperatur.Ini berarti ThermometricProperty-nya adalah hambatan suatu konduktor, sehinggaR  = R(T).

Hambatan listrik (R)dariberbagai konduktoratauzat berubah menurut temperaturnya. Perubahan ini akan sangat jelas jikatemperaturnyasudah mendekati harga–273 0C.Ini berarti, mulai suatu temperaturtertentu, hambatanlistrik tiba-tibamenjadi sangat kecil atau dapat dikatakan konduksilistriknyamenjadi sangat besar. Hal ini, dalam istilah kelistrikan disebut sebagai konduktorsupra.

Batas-batas temperaturuntuk menjadi konduktorsuprauntuk berbagai konduktorberbeda- beda. Bahkanadazatyangtidak dapat diketahui batas-batas temperaturnyakarenakesulitan untuk membuat temperatur rendah.
Hambatan listrikyangberubah karenaperubahan temperaturini dapat digunakan untuk mengukurtemperaturdan dalam hal ini digunakan daerah hambatan listrikdi atas konduktor supra.
Sesuai dengan perubahantemperaturT, hambatanlistrik R dapat berubah, sehinggauntuk tegangan batereyangstandarkuat arus listriknyajugaikut berubah. Jadi kuat arus listrik menjadi thermometricpropertydari termometerhambatan listrik. Untuk keperluan praktis, kalibrasi alat ini diperlukan; karenayangberubahadalah hambatan listriknya(R), tetapiyang terukur adalah kuat arus listriknya(I).
Menurut Callendar (1886), untuk pengukuranyangpresisi (pengukuranyangtepat dan akurat)digunakan hambatan listrik platinadenganmenggunakan rumus empiris berikut.
T ={(RtR0)/(R100R0)} 100 +δ{(T/ 100)–1} (T/ 100)                 . . . . .  (2.11)

dengan Tsebagai temperaturdalam 0C, sedangkanRt, R0, dan R100masing-masing adalah hambatan listrik dalam ohm )untuk temperaturT, temperaturtitik es, dan temperaturtitik uap air, sertaδadalah konstantayangharganyabergantung padakarakteristik hambatan platinadan diperoleh melalui kalibrasi padatitik belerang.
Dengan jalanyangsama,secarateoritis, kalibrasiantarahambatan R dengan kuat arus listrikIyangmenggunakan baterestandardapat digunakan persamaan berikut.
T ={(ItI0)/(I100I0)} 100+δ{(T/ 100)– 1}(T/ 100)    . . . . .  (2.12)
Termometerhambatan listrik mempunyai beberapakeuntungan, antaralain:

1.   hambatan R dapat ditanam dalam bendapejal (masif)yangakandiukurtemperaturnya
2.   batasukurnyasangatlebar,yaknidari–2530Csampai12000C(adayangmenyatakan sampai titik leburplatina,yakni 1760 0C)
3.   ketelitiantermometerhambatanlistrikplatinadapatmencapai10–3derajatcelcius atau 0,001 0C.

Termometerhambatan listrik dapat dibuat mini dan portable (dapat dibawakemana-mana dengan bobotyangringan). Volumetermometermini ini adalah 1 mm3dan dapat digunakan untuk mengukurtemperaturdari –20 0Csampai 120 0C. Termometerhambatan listrik dengan ukuran mini ini disebut termizet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar