Rabu, 11 Maret 2015

PENGERTIAN FASE DAN PERUBAHAN FASE



Pengertian Fase
Dalam ilmu fisika, fase adalah suatu himpunankeadaan sistem fisik makroskopik yang memiliki komposisi kimia yang seragam dan ciri-ciri fisik (seperti densitas, struktur kristal, indeks refraktif, dan lain-lain). Contoh paling umum adalah padat, cair, dan gas.Yang tidak umum termasuk plasma, kondensat Bose-Enstein dan kondensasi fermionik.benda aneh, kristal cairan, superfluida dan supersolid dan fase paramagnetik dan ferromagnetik.
Fase adalah keadaan suatu zat yang seragam dalam komposisi kimia dan bentuk fisiknya.Fase adalah zat yang homogen secara kimia dan fisika.
            Fase merupakan besaran zat yang memiliki struktur fisika dan komposisi kimia yang seragam. Struktur fisika dikatakan seragam apabila zat terdiri dari gas saja, cair saja ataupun padat saja.

 Pengertian Perubahan Fase

Perubahan Fase adalah proses perubahan bentuk suatu zat  menjadi bentuk lain, salah satu faktor penyebab perubahan fase tersebut adalah kalor.
Perubahan Fasa meruapakan efek dari adanya salah satu sifat fisika zat, yaitu wujud. Sifat fisika zat sendiri ialah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zat, misalnya wujud, warna, kelarutan, daya hantar listrik, dan kemagnetan, titik lebur dan titik didih.
Secara harfiah, perubahan fasa terjadi saat sebuah zat berubah dari satu wujud ke wujud yang lain. Misalnya dari gas ke cair, cair ke padat, padat ke gas, dan sebaliknya. Setiap proses melibatkan panas, baik panas itu dilepas oleh zat ataupun diterima oleh zat, tapi tidak melibatkan perubahan temperatur.
Panas ini disebut panas laten atau kalor laten. Istilah "laten" berasal dari bahasa Inggris, "latent", yang berarti "tersembunyi". Zaman orba dulu, istilah laten sering dipakai untuk mencap paham komunis sebagai bahaya laten. artinya paham ini adalah bahaya yang tidak terlihat tapi sesungguhnya adalah bahaya. Ini seperti api dalam sekam, apinya tidak terlihat dari luar tapi sesungguhnya dia ada di sana.

2 komentar: