Rabu, 11 Maret 2015

HUKUM KE NOL TERMMODINAMIKA



Hukum ke Nol Termodinamika

Untuk melengkapicakrawalatermodinamikaperlu diketahuiadanyahukum nol,yaituhukum keseimbangantermal.Hukuminimula-mulatidakdisadari pentingnyaterhadapkonseptemperatursebelum cabangtermodinamikayanglain berkembang.
Untuk mengetahuihukum nol,dimisalkanadagasseperti padagambardi bawah ini.
Suatu gasmempunyaivolumeV1tekanan p1dan temperaturT1terpisahdari gasyanglainyangmempunyaiV2,P2  danT2.kemudiankeduagasdihubungkan dengansuatudinding.Makaterdapatlahduakemungkinan,yaitukeduagas1) tidaksalingmempengaruhidan 2) saling mempengaruhi.
Jika tidak terjadi pengaruh, makadi dinding dikatakanmempunyaisifat insulasiatauadiabatik,tentusaja padaprosesinikeduatekanantetapseperti sebelumnya.Tetapijika terjadipengaruhmakatekananmasing-masingakan berubahmenjadip1   danp2,dansistemdikatakandalamkestimbangantermal.
GasAdalamkeadaankeseimbangantermaldengan B, dan gasB dalam keseimbangantermaldenganCataudenganlainperkataan,bahwa Adalam keseimbangantermaldenganBdanCjugadalamkeseimbangantermaldengan B.Maka kalauBdiambil,gasAdanCmasing-masingdalamkeseimbangan termalyangsatu terhadapyanglain dan pengalamaninilahyangyangakhirnya muncul hukum nol yaitu jika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal.
Untuk mendalami hukum kenol Termodinamikaperlu diketahui pengertiansistem. Apakah sistem itu?Apayangmenjadi objek penelitian atau penyelidikan termodinamikadisebut sistem. Contoh sistem adalah: padatan,cairan,gas, batere, sepotonglogam, dan mesin. Segalasesuatu di luarsistem disebut lingkungan sistem. Oleh sebab itu, sistem ditambah dengan lingkungan sistem disebut alam atau alamraya.
SISTEM + LINGKUNGAN SISTEM= ALAM JAGAT RAYA
Antarasistem dan lingkungan sistem terdapat dindingpemisah dan dapat terjadi interaksi kalor atau interaksi termal atau interaksi pengadaan usaha. Jikainteraksi antarasistem dengan lingkungan sistem ini dicegah oleh dindingpemisah lainnya, sehinggatidak terjadi interaksi, makasistem disebut sistem terisolasi.
Interaksi termal terjadi apabiladindingpemisahantarasistem dan lingkungan sistem bersifat diatermik,yaitu dinding yangdapat meneruskan kalor. Padakontak diatermik, koordinat masing-masingsistem berubah, karenaterganggu.Namun suatu keadaan sertimbangbaru akan tercapai setelah kalorberpindah dari sistem yangpanas kesistemyangkurangpanas. Dalam keadaan setimbangyangbaru ini, keduasistem memiliki temperaturyangsama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar