Setiap system mempunyai ciri tertentu berupa sifat fisik
yang dapat diukur misalnya: volume, temperatur, tekanan,dst. Ciri-ciri ini
disebut property dari system. Perubahan property disebut perubahan keadaan
termodinamik, lintasannya disebut path. Path yang lengkap menunjukkan perubahan
keadaan, disebut process. Serangkaian process dari kondisi awal ke kondisi
akhir dan kembali ke kondisi awal lagi disebut cycle
(siklus). Property terbagi atas intensive properties
dan extensive properties. Sifat yang tidak terpengaruh oleh massa disebut
intensive properties contoh: temperatur, tekanan, dst. Sedangkan, Extensive
properties berhubungan dengan massa, misalnya: massa, volume, total energy, dsb. Cara membedakannya: apabila property
dapat dibagi misalnya: 1/3 bagian Volume atau 1/2 bagian massa, maka disebut
extensive property. Temperatur dan tekanan tidak bisa hanya sebagian saja
berarti termasuk intensive property.
Jika
massa berubah maka nilai extensive properties ikut berubah. Spesific extensive
properties yaitu extensive properties per satuan massa berarti tentunya sudah
menjadi intensive properties, misalnya:
volume spesifik, energy spesifik, density, dsb. Perhitungan termodinamika hanya dapat dilakukan apabila telah tercapai
keseimbangan keadaan termodinamik, berupa keseimbangan: mekanis, reaksi kimia
dan panas. Keadaan termodinamik dalam keseimbangan disebut steady state yaitu
keadaan termodinamik yang tidak berubah terhapap waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar