Rabu, 11 Maret 2015

Property, Proses Dan Siklus Termodinamik



Setiap system mempunyai ciri tertentu berupa sifat fisik yang dapat diukur misalnya: volume,  temperatur, tekanan,dst. Ciri-ciri ini disebut property dari system. Perubahan property disebut perubahan keadaan termodinamik, lintasannya disebut path. Path yang lengkap menunjukkan perubahan keadaan, disebut process. Serangkaian process dari kondisi awal ke kondisi akhir dan kembali ke kondisi awal lagi disebut cycle (siklus). Property terbagi atas intensive properties dan extensive properties. Sifat yang tidak terpengaruh oleh massa disebut intensive properties contoh: temperatur, tekanan, dst. Sedangkan, Extensive properties berhubungan dengan massa, misalnya: massa, volume, total energy, dsb. Cara membedakannya: apabila property dapat dibagi misalnya: 1/3 bagian Volume atau 1/2 bagian massa, maka disebut extensive property. Temperatur dan tekanan tidak bisa hanya sebagian saja berarti termasuk intensive property.
                  Jika massa berubah maka nilai extensive properties ikut berubah. Spesific extensive properties yaitu extensive properties per satuan massa berarti tentunya sudah menjadi intensive properties, misalnya: volume spesifik, energy spesifik, density, dsb. Perhitungan termodinamika hanya dapat dilakukan apabila telah tercapai keseimbangan keadaan termodinamik, berupa keseimbangan: mekanis, reaksi kimia dan panas. Keadaan termodinamik dalam keseimbangan disebut steady state yaitu keadaan termodinamik yang tidak berubah terhapap waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar