Jumat, 01 Mei 2015

Keracunan AC taksi, sopir dan 3 penumpang pingsan dalam mobil

Merdeka.com - Agaknya masyarakat perlu mewaspadai penggunaan AC di mobil-mobil. Sebab, bisa jadi mesin pendingin ini mengandung racun mematikan. Seperti yang terjadi di Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Jumat petang (20/2).

Tiga penumpang Taksi Bosowa dan sopirnya 'mabuk' tak sadarkan diri. Diduga, keempat orang itu keracunan karena menghirup udara dingin dari AC dalam mobil.


Akibatnya, tiga penumpang taksi yang merupakan warga Penggulunan, Candi, Sidoarjo, yaitu Sulaiman (48), Siti Romlah (50) dan Sulhan (53), terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.

Sementara si sopir taksi, Wimpie Pratondo (40), warga Puri, Kali Tengah, karena kondisinya lebih parah dari tiga penumpangnya terpaksa dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Peristiwa nahas ini sendiri bermula, ketika Sulaiman yang baru sembuh dari sakitnya setelah dirawat di RSUD dr Sotomo, hendak pulang ke rumahnya di Candi, Sidoarjo. Sulaiman pulang bersama dua kerabatnya, Siti Romlah dan Sulhan, dengan mengendarai taksi yang dikemudikan Pratondo.

Namun, dalam perjalanan menuju Candi, atau tepatnya di lampu merah Jalan A Yani, Surabaya, taksi yang dikemudikan Pratondo itu berhenti. "Saat lampu merah, taksi ini memang berhenti, tapi setelah lampu hijau, kok masih berhenti. Padahal kondisi jalan lagi macet-macetnya," terang salah satu saksi mata di TKP, Dio Iriawan.

Lantaran jalanan macet, dan taksi tersebut tak juga bergerak, sejumlah pengguna jalan mulai kesal dan menyalakan klakson. Bahkan sebagian ada yang turun bermaksud memaki si pengemudi.

Namun niat itu dibatalkan. "Karena saat dilihat di dalam taksi, sopir dan tiga penumpangnya tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa," kata Dio lagi.

Dan karena kondisi emergency, para pengguna jalan menolong dengan memecah kaca pintu taksi yang terkunci. Selanjutnya, sopir dan penumpangnya langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun karena kondisi sopir taksi dan penumpangnya cukup kritis, keempatnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo.

Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, pihak RSUD dr Soetomo membenarkan telah menerima empat pasien, yang diduga keracunan AC. Dan hingga pukul 19.00 WIB, tiga penumpang taksi belum sadarkan diri, sedang sopirnya mendapatkan penanganan serius oleh tim dokter di Ruang ICU.

"Memang benar, kami baru menerima empat pasien rujukan dari RSI (Rumah Sakit Islam). Saat ini, satu pasien berada di ICU dan tiga lainnya di IGD. Soal penyebabnya, kami belum dapat memastikan, karena masih dalam penanganan. Tapi, diduga keracunan AC di taksi yang mereka tumpangi," terang Supervisi IGD RSUD dr Soetomo, Jajuk Retnowati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar