Jumat, 01 Mei 2015

Jenis Aliran Udara Pendingin

Jenis aliran udara pada lemari es ada 2 macam :
1.      Secara alamiah tanpa fan motor, di dalam lemari es udara dingin pada bagian atas dekat evaporator mempunyai berat jenis lebih besar. Dari beratnya sendiri udara dingin akan mengalir ke bagian bawah lemari es. Udara panas pada bagian bawah lemari es karena berat jenisnya lebih kecil dan di desak oleh udara dingin dari atas, akan mengalir naik ke atas menuju evaporator. Udara panas oleh evaporator didinginkan menjadi dingin dan berat lalu mengalir ke bawah lagi. Demikianlah terjadi terus menerus secara alamiah.
2.      Aliran udara di dalam lemari es dengan di tiup oleh fan motor, lemari es yang memakai fan motor, dapat terjadi sirkulasi udara dingin yang kuat dan merata ke semua bagian dari lemari es. Udara panas di dalam lemari es dihisap oleh fan motor lalu dialirkan melalui evaporator. Udara menjadi dingin dan oleh fan motor di dorong melalui saluran atau cerobong udara, di bagi merata ke semua bagian dalam lemari es.

 Penyejuk Udara (AC)
Air conditioner atau alat pengkondisi udara membantu manusia memberikan udara sejuk dan menyediakan uap air yang dibutuhkan bagi tubuh. Air conditioner bentuknya lebih kecil dari lemari es, tetapi tenaga motor listrik sebagai penggerak yang diperlukan jauh lebih besar. Proses pendinginan yang harus dilakukan yaitu untuk menyejukkan udara dalam suatu ruangan luas atau kamar, adalah jauh lebih lebih besar dari pada lemari pendingin atau kulkas. Secara umum dapat dibedakan menjadi 2 jenis :
  1. AC Window/Jendela
  2. AC Split
Prinsip kerja AC mirip seperti lemari es, AC beroperasi untuk mentransfer kalor keluar dari lingkungan  yang sejuk kelingkungan yang hangat. Meskipun mirip namun perincian perancangan sebenarnya berbeda karena penyejuk udara mengambil kalor QL dari dalam ruangan atau gedung pada temperature rendah , dan membuang kalor Qh keluar lingkungan pada temperature yang tinggi.
Kalor secarra alami mengalir darri temperatur tinggi ke temperatur rendah.  Penyejuk udara melakukan kerja untuk melakukan yang sebaliknya (membuat kalor mengalir dari dingin ke panas). Kita bisa mengatakan bahwa penyejuk udara “memompa” kalor dari daerah dingin kedaerah yang lebih panas, melawan kecenderungan alami kalor untuk mengalir dari panas ke dingin, sebagaimana air dapat di pompa menaiki bukit, melawan kecenderungan alami untuk mengalir ke bawah bukit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar